Gimana Arsenal, Musim Ini Lebih Susah?

Gabriel Martinelli and Martin Odegaard play during the UEFA Champions League 2024/25 match between FC Internazionale and FC Arsenal in Milano, Italy, on November 7, 2024, at Stadio Giuseppe Meazza (Photo by Mairo Cinquetti/NurPhoto via Getty Images).

v-genzz.vip – Arsenal tersendat-sendat di awal Premier League musim ini. Start yang lebih lambat dibandingkan dua musim sebelumnya, saat menantang di persaingan juara.
Arsenal saat ini berada di posisi lima klasemen Liga Inggris. The Gunners mengumpulkan 22 poin hasil dari enam kemenangan dan empat kali imbang, dengan dua kali kalah sejauh ini.

Di posisinya saat ini, pasukan Mikel Arteta sudah tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang memimpin. Saat ini mereka juga satu poin di belakang Brighton & Hove Albion dan Manchester City, serta kalah gol dari Chelsea.

Start semacam ini bikin misi Arsenal terlibat persaingan juara lagi agak dipertanyakan. Sebagai perbandingan, dalam periode yang sama dua musim sebelumnya, mereka mencatatkan start lebih sip.

Pada musim 2022/2023, Arsenal hanya sekali imbang dan sekali kalah di 12 laga pertama. Musim berikutnya sebenarnya tak lebih baik, dengan tiga kali seri dan sekali kalah di rentang yang sama, namun malah finis lebih baik dengan jarak dua poin dari Man City.

Kapten Arsenal Martin Odegaard mengakui start musim ini lebih rumit. Tapi ia menilai posisi tim sekarang tak buruk-buruk amat dan kans juara masih bisa diperbaiki

Sebagai catatan, Arsenal mulanya diperkirakan akan jadi saingan tunggal Manchester City lagi. Namun sejauh ini justru Liverpool yang sedang memimpin dengan Man City tengah keteteran dengan performanya.

“Entah ya kalau lebih susah, saya rasa kami mengalami start yang agak sulit musim ini dengan banyak laga sulit. Banyak cedera, beberapa pertandingan bermain dengan 10 orang, dan Premier League itu sulit,” katanya di situs Arsenal.

“Tapi saya merasa kami berada di posisi yang bagus, terus membaik dan membaik. Para pemain sekarang kembali fit dan kami tampak sangat kuat.”